Sabtu, 07 Mei 2011

MY LITTLE NADJA AND HER SPIRITUAL QUOTIENT ACHIEVEMENT

by Sipti Amari on Wednesday, October 20, 2010 at 2:03pm



Akhir-akhir ini aku sering dibuat geli dengan tingkah polah putri kecilku Nadja (1,5 tahun). Dia, yang sedang dalam tahap eksplorasi senang meniru apa yang dilihatnya, sering melakukan hal-hal lucu yang membuat kami tertawa. Misalnya saja meniru diriku yang sedang tilawah (membaca) Al Quran. Layaknya seorang qori (pembaca Al Quran) dia seperti sedang melafadzkan bacaan-bacaan Al Quran, sambil memangku sebuah buku (biasanya buku Juz 'Amma milik kakaknya atau buku bacaan doa-doa yang biasa kami baca setelah sholat) seolah sedang mengaji/membaca Al Quran. " Amammatta luuuuunnn amiinnn. Baiimmm ilahubbuimmmm..." Gayanya... Hehehe. Di lain kesempatan, dia sibuk mengenakan mukena milik Nadyne kakaknya, yang tentu saja kebesaran untuk ukuran anak seusianya. Susah payah dia berusaha memakainya. Jika gagal, dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya, menangis... Otomatis, kami akan siap sedia membantunya mengenakan mukena yang kedodoran itu. Dan layaknya orang yang sedang sholat, dia mengangkat tangannya, takbirotul ikhrom(mengucap Allohu Akbar). Tapi karena belum bisa bicara dengan jelas, dia hanya mengucap 'aban,aban...', kemudian tengkurap atau tiarap (maksudnya melakukan gerakan sujud). Gaya khas anak-anak seusianya, tentu saja membuat gemesss,gemesss,gemesss... Ich, lutuna... Terkadang ketika aku sedang sholat, dia akan berdiri di depanku dan menirukan gerakan-gerakan yang kulakukan. Jika aku sedang sujud, dia akan menaiki punggungku sambil berkata 'Kuda, kuda...' Tak apalah, sholatku jadi agak terganggu. Toh Rasululloh pun pernah memperlama sujudnya saat sholat, ketika cucu-cucunya Hasan dan Husein menaiki punggungnya seolah sedang bermain kuda-kudaan. Geli, sekaligus haru... Yap, karena di usia yang sebelia itu, dia sudah mulai tertarik menjalankan ritual ibadah agama kami, Islam. Memang sejak dulu, aku dan suami selalu menekankan pembiasaan yang bersifat spiritual dalam keluarga kami. Dan kami sebagai orang tuanya harus menjadi tauladan yang baik bagi anak-anak kami, syukur-syukur bisa berimbas juga pada lingkungan sekitar kami. Bagi kamiSpiritual Quotient memegang peranan penting dalam kehidupan. Apalah gunanya otak yang cerdas tapi tidak bisa mengendalikan emosi, serakah, mau menang sendiri dan selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Lihatlah bagaimana negara ini terpuruk akibat ulah segelintir orang yang notabene pintar, bertitel haji atau ulama, atau memiliki gelar akademis yang panjangnya seperti kereta api. Secara intelektual cerdas, tapi hati nuraninya tertutup.Na'udzubillahimindzalik...
  
Bagiku kemampuan meniru dan mengadaptasi nilai-nilai religi dan spiritual Nadja saat ini cukuplah membanggakan. Di usia sedini ini dia sudah mulai antusias menjalankan perintah agamanya. Bukannya menafikan kecerdasan lainnya. Alhamdulillah perkembangan motorik dan psikomotoriknyanya sejalan dengan apa yang pernah aku baca di buku-buku. Tentu saja selaku orang tua, aku selalu melakukan yang terbaik untuk anak-anakku. Gizinya dan juga stimulasi-stimulasi yang bisa merangsang tumbuh kembangnya menjadi perhatian utamaku. Namun saat ini aku dan suamiku sangat perduli dengan kecerdasan spiritualnya. Miris melihat dan mendengar pemberitaan di berbagai media massa tentang apa yang terjadi di negara ini. Ada apa dengan negaraku??? Mengapa orang-orang begitu mudah tersulut emosinya? Masalah kecil dan sepele bisa menjadi penyebab terjadinya tawuran dan kerusuhan masal. Orang yang berbeda keyakinan dan pemahaman dilukai, bahkan dibunuh....Astaghfirullohal'adiim... Tantangan terberat orang tua saat ini adalah mengajarkan nilai-nilai agama yang benar, tanpa mengorbankan orang lain meski berbeda agama dan keyakinan. Meski banyak orang yang terlihat alim dan menguasai ilmu agama, tapi kenapa mereka justru berbuat di luar ajaran agamanya, membunuh saudara-saudaranya dengan dalih jihad? Padahal setiap agama selalu mengajarkan kebaikan dan cinta kasih terhadap sesama. Perbedaan agama dan keyakinan adalah wajar. Toh 'Bagimu agamamu, bagiku agamaku...' Sudah sewajarnya kita menghormasti perbedaan yang ada. Bukankah perbedaan-perbadaan itu yang membuat hidup kita semakin berwarna? Lewat QS Al Hujurat/49:13 Alloh SWT berfirman: "Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yg paling mulia di sisi Alloh ialah orang yg paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

My little Nadja yang imut dan menggemaskan... Aku bangga padamu... Harapanku semoga engkau menjadi manusia yang sholeh, mencintai sesama dan bermanfaat bagi sesamanya... Aamiinn. Meski tak mudah membesarkan anak jaman sekarang, namun sebagai orang tua kita harus tetap optimis. Jadilah tauladan dan guru yang baik bagi anak-anak kita... (^^,)

NB: Buat yang ditag, kasih komen, kritik dan sarannya ya... Hehehe.

MY LITTLE NADJA...


    • Esti Utami bagus bgt pi! sederhana,mengalir,mdh dicerna n ga ada kesan menggurui...nadja seumuran anakku n kelakuannya sm persis kaya anakku!
      October 20, 2010 at 2:42pm via Facebook Mobile ·  ·  1 person
    • Thifa Maydiana early education is GOLD :))
      October 20, 2010 at 7:34pm · 
    • Ike Aprilia Sarazwatee Menarik Jeng, SQ memang penting ditanamkan sejak dini, dan Islam tdk main2 dgn pendidikan anak. Banyak kisah2 di Al Quran yg bisa dijadika itiba...
      October 20, 2010 at 7:58pm via Facebook Mobile · 
    • Ardyani Dian Brilliant! Apik tenan bu..selamat ya dah sukses bikin tuliaannya, sampeyan berbakat tuh.
      October 20, 2010 at 9:34pm via Facebook Mobile · 
    • Yois Otw Saputro 
      Ttg penulisan: lbh enak dbaca kalo dlm 1 paragraf ada 1 ide aja. ^_
      Ttg topik: apapun namanya. Bagiku, IQ+EQ+SQ dan 8 mcm kecerdasan tu sama. Anak2 hrs sjk dini dilatih+dibiasain utk jujur, toleran, kritis n logis. Smua sama penting. Prioritas hny berlaku pd aplikasi, scra hrs sesue sikon. Anak2 bs ngapa2in (bicara, bsikap, nyusun pola pikir, dsb) dr hsl niru n nerjemahin hsl penginderaannya. Kalo dia liat contoh yg baik, insy dia jg jd baik. Pendeknya, do ur kids like u want them to be.
      October 20, 2010 at 9:47pm via Facebook Mobile ·  ·  2 people
    • Agnes Dwi Alamsari Debby Like it a lot.
      Nah itu gak kehabisan ide `kan Pi..hehe..
      October 21, 2010 at 10:10am via Facebook Mobile · 
    • Yois Otw Saputro ‎@yg njempoli kumenku, thankz. *dpt notif tp ga kliatan d bwh komen ku ^ ^
      October 21, 2010 at 10:50am via Facebook Mobile · 
    • Yois Otw Saputro ‎@dea n ika, thankz jempolnya, tp mbaca tulisannya mbak Ipi' jg kan? ^_
      October 21, 2010 at 12:23pm · 
    • Arni Marstuti 
      lucunya mb naja....44 kalo pas ada azan langsung diem yang tadinya usil g karuan langsung duduk anteng....kl ada yg sholat ikut sholat.
      Pertama kali diajak ke masjid ( Ramadhan kemaren ) seneng banget...smp g mau diajak pulang....
      Aku selalu bangga dg anak2 ku mb...( tiap anak punya keistimewaaan sendiri2 ) kadang aku sedih banget kl ada orang yg suka ngebanding2in anak2 apa lagi kl menilai anak2 cm dari luar ( gendut / kurus )...>.<
      aku suka tulisane mb ipi...ayo bu...buat lagi....!! ^_^v
      October 21, 2010 at 2:43pm · 
    • Anie Susan bagus bgt...suka bacanya
      October 21, 2010 at 5:09pm via Facebook Mobile · 
    • Dani Libriyanto soo nice bu...jadi bisa buat pembelajaran saya...
      thanks...
      October 21, 2010 at 6:43pm · 
    • Fenny Oktarini Ih nadja pintar bgt mba...smg jd anak sholehah ya mb. Emang ga gampang mb didik anak jaman skrg. Ortunya harus lbh sholeh, pintar dan cerdik dari anaknya biar bisa jadi teladan bagi anak2nya. Kalo ttg tulisannya mb ipi aku lbh suka diawalin cerita ttg nadjanya aja dulu baru bis itu dibahas knp nadja bisa spt itu bis itu baru bahas teorinya. Trus disimpulkan. Hehehe ilmiah bgt ya ;)
      October 22, 2010 at 8:24am via Facebook Mobile · 
    • Rusmaya Sari yap....apik buanget tulisannya pi,selamat berjuang menjadi ibu yang tangguh buat anak2mu,asuransikan keselamatan,keberkahan n sukses hidup anak.anakmu dg sadakah dan amal jariyah kalian ,insyALLOH akan sll mendptkan perlindungan dr Alloh penjamin sgala urusan hidup kita amin...
      October 22, 2010 at 11:12am · 
    • Widi Yuni Handayani Bacaan yg muantep..mudah2an Alloh senantiasa memberi qta smua kemudahn dlm menjg dan merawat amanahny dlm hal ini anak2 qta,hingga menjd penerus Islam yg sholeh sholehah..aamiin
      October 23, 2010 at 1:27pm via Facebook Mobile · 
    • Desy Sagitarini nice note ... inspiratif, smoga aku juga bisa menjadi tauladan yg baik buat anak2ku aminnn...
      Nadja imuuuuuttt bgt ... jadi pengen nyubit pipinya hehehe ...
      October 23, 2010 at 10:40pm · 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar